Payakumbuh – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bela Negara bagi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan jejaring kelurahan se-Kota Payakumbuh tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Ngalau Indah, Lantai 3 Balaikota Payakumbuh, pada Kamis (5/12/2024).
Acara dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Asisten III, Ifon Satria. Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0306 Limapuluh Kota yang diwakili oleh Pasi Logistik Kapten Czi Asep Rizal, Kepala Kesbangpol Dipa Surya Persada, serta peserta Bimtek dari berbagai kelurahan di Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Ifon Satria menegaskan bahwa bela negara bukan sekadar tradisi seremonial, tetapi merupakan momen penting untuk memperkuat semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
"Kita memperingati bukan hanya perjuangan fisik para pahlawan, tetapi juga semangat untuk terus menjaga kedaulatan negara di tengah berbagai tantangan yang ada, " ungkap Ifon.
Baca juga:
Jarimatika Perkalian 2 Super Mudah
|
Ia juga menyoroti peran strategis forum kewaspadaan dini dalam menjaga ketahanan dan stabilitas bangsa. Menurutnya, kewaspadaan dini tidak hanya berfokus pada ancaman fisik, tetapi juga meliputi kesadaran terhadap ancaman sosial, budaya, dan ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dengan membangun kewaspadaan dini di tingkat masyarakat, kita memperkuat ketahanan sosial dan meminimalkan risiko yang dapat mengancam stabilitas negara, " pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Payakumbuh, Dipa Surya Persada, menjelaskan bahwa tujuan utama Bimtek ini adalah untuk menumbuhkan semangat bela negara di kalangan masyarakat, khususnya anggota FKDM.
"Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan bela negara bagi masyarakat Kota Payakumbuh, terutama anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, agar mereka semakin sadar akan peran dan tanggung jawabnya dalam menjaga kedaulatan negara, " jelas Dipa.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan kesadaran lebih luas kepada peserta untuk terus aktif dalam menjaga keamanan dan stabilitas bangsa melalui kewaspadaan dini. (**).